Rabu, 11 Februari 2015

(TST IV) Bagaimana Ikhlas Pengaruhi Sekresi Kortisol Dan Hormone ACTH



Seperti yang telah dijelaskan dalam postingan sebelumnya tentang kadar sekresi kortisol yang mempengaruhi system imun. Bila didapati kortisol dengan kadar yang tinggi maka akan menyebabkan hipertensi.  Analisanya kortisol seharusnya menurun pada malam hari, kadar itu akan stabil bila digunakan untuk melakukan shalat tahajud dengan ikhlas, karena serasa kita tidak terbebani maka sekresi kortisol kita akan stabil. Namun bila dalam menjalankannya kita tidak mendapati keikhlasan dalam diri kita maka kortisol itu akan tetap tinggi karena kita merasakan terbebani, sehingga memacu otak kita stress akibat meningkatnya sekresi hormone ACTH yang dikendalikan oleh stressor.

controllers hormone
Kortisol berfungsi mempertahankan integritas tubuh, sifat responsive pembuluh darah dan volume cairan tubuh.  Kelebihan kortisol dapat menyebabkan hipertensi melalui stimulasi renin pada system renin angiotensin _Guyton.

Manusia dianugrahi system stimulus-respons yang sempurna. Stimulus-respons yang cukup berperan dalam alunan keseimbangan dan keindahan irama sirkandian  adalah anatomi system limbic. System limbic ini berhubungan erat dengan emosi, kegiatan motoric dan sensoris bawah sadar, serta perasaan intrinsic mengenai rasa nyeri dan kesenangan. Bagian utama dalam system limbic adalah hipotalamus, yang rangsangannya menimbulkan berbagai sekrei neurohormonal yang menjadi dasar dasar interaksi imunoneurohormonal yang sangat sensitive terhadap stress. Neurohormonal inilah selanjutnya berpengaruh pada respon imun.

Stimulus-respons yang penting selanjutnya adalah tentang fungsi kelenjar adrenal dan sekresi kortisol. Korteks adrenal terdiri dari tigs zona yang salah satu zonanya adalah reticularis penghasil hormone kortisol yang berpengaruh terhadap system imun kita. Antara kelenjar adrenal dan hipotalamus terdapat jalur efferent, yang memungkinkan stress dapat merangsang sekresi ACTH. Inilah fakta mengapa dikatan bahwa stress ditandai dengan peningkatan hormone ACTH. Dan hormone ACTH inilah yang mengatur sekresi kortisol. Jadi fakta mengungkapkan bahwa melakukan sesuatu dengan tidak ikhlas tentanya akan menjadikan beban diri sehingga stressor akan menaikkan sekresi ACTH yang berakibat naiknya sekresi kortisol sehingga dapat menurunkan imunitas tubuh. Bila sekresi kortisol semakin tinggi maka akan menghambat sekresi hormone ACTH itu sendiri, sehingga kortisol berperan menjadikan system imun makin melemah.

Read more about PSIKONEUROIMONOLOGI shalat tahajud in next post

Dipetik dari sumber: Shaleh, Mohammad. 2006.Terapi Shalat Tahajud.Jakarta Selatan.Hikmah.  

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar