Rabu, 11 Februari 2015

Serasa Hampa Tanpamu



Sepi terkapar seorang diri

Menapaki kehidupan tiada arti

Menuntut diri sadarkan kalbu

Dunia serasa hampa tanpamu, 

 ilmu

Pernahkah engkau melihatnya, melihat tentang banyaknya orang jalanan itu. Berlalu lalang tanpa tahu hendak ke mana. Berusaha sekuat tenaga untuk mencari sesuap nasi. Sesuap  nasi sekedar untuk mengganjal perut. Bukan hanya mereka, anak jalanan, tapi ribuan bahkan jutaan orang berjalan tanpa arah di pinggiran jalan. Jadi sebenarnya apa yang sedang mereka lakukan. Bukanlah keinginan mereka untuk berada di sana dan bukan keinginan mereka untuk menjadi seperti itu, tapi tentang awal yang mereka lakukanlah yang menjadikannya seperti itu.

Mayoritas banyak faktor yang menyebabkan mereka menjadi seperti itu. Lalu bila kita kaji lebih dalam tentang apa yang kini sedang mereka alami, apakah jawaban yang kita dapatkan? Mungkinkah itu sebuah takdir tuhan, mungkinkah itu ketentuan tuhan. Lalu bagaimana tentang usaha dari mereka. Sebagian dari mereka sebenarnya sudah melakukan usaha untuk mereka tapi ketentuan dari yang kuasa itulah yang berbeda dari apa yang mereka inginkan. Mengapa Tuhan menjadikan ketentuan seperti itu, yakinlah Tuhan mempunya rencana lain yang lebih indah dari rencana yang kita rencanakan. Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan, apalagi kalau semata-mata hanya karena hawa nafsu. Tuhan sudah mengetahui bagaimana kejadian yang akan terjadi bila apa yang kita inginkan benar-benar di berikan.

Namun itu masih dari sebagian kecil yaitu orang yang sadar dan mau berusaha, lalu bagaimana dengan beribu orang di luar sana yang tak mau berusaha. Maukah mereka melakukan usaha, lalu sebenarnya apa yang mereka lupakan dalam kehidupan ini. Pernahkah mereka mengerti betapa penuh maknanya ilmu itu. Dialah yang menjadikan awal revolusi dunia ini. Dan sungguh ilmu itulah yang mereka lupakan, tanpa tahu di mana seharusnya mereka meletakkan ilmu, bagaimana cara ilmu seharusnya diamalkan. Mengertikah mereka seberapa tingginya derajat ilmu itu.

Ilmu, memang benar ilmu adalah suatu hal yang mutlak wajib untuk kita miliki. Ilmulah yang menjadikan kita diberi derajat oleh Sang Maha Kuasa, karena Allah telah menjanjikan itu semua kepada makhluknya. Tidak hanya pendapat kaum intelektual semata yang mencintai ilmu, namun banyak firman Allah dan hadis Rasulullah yang menganjurkan manusia untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Sungguh, ilmu yang menjadikan kita mempunyai derajat di sisi Allah, ilmu yang dapat membuat kita tidak sengsara, ilmu yang membuat kita dihargai, ilmu yang menjadikan kita dapat menikmati karunia Tuhan di dunia ini, dan ilmulah awal dari revolusi di dunia ini. Lalu ilmu yang bagaimana yang harus kita dahulukan? Ilmu macam apa yang harus kita tuntut?
Read more in next post…
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar